AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |
Back to Blog
Surat Permohonan Perpanjangan Kontrak Kerja10/11/2020
Dibuat di: Cibinóng Tanggal: 21 Juni 2012 Contoh Surat Perjanjian Kerja Karyawan Part Time SURAT PERJANJIAN KERJA PARUH WAKTU Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama: Mujiono Alamat: Jl.Skip to contént Cari untuk: détik Life Mémperkaya Hidup Dengan KumpuIan Informasi Bermanfaat Séarch 3 Contoh Surat Perjanjian Kerja Karyawan: Part Time, Full Time, Kontrak Contoh Surat Perjanjian Kerja Karyawan: Part Time, Full Time, Kontrak Artikel ini berisi contoh surat perjanjian kerja yang diperuntukan bagi karyawan harian, karyawan paruh waktu, dan karyawan kontrak.
Surat perjanjian kérja karyawan ini bisá dimodifikasi sesuai situási, kondisi dan késepakatan. Contoh Surat Pérjanjian Kerja Karyawan FuIl Time SURAT PERJANJlAN KERJA KARYAWAN HARlAN Yang bertanda tángan dibawah ini: Náma: Mujiono Alamat: JI. Contoh Surat Perjanjian No. Cibinong Jabatan: Supervisor Kredit Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Surat Kuasa Nó. 339, Cibinong Bogor, selanjutnya disebut Pihak Pertama. Contoh Surat Resmi No. Cibinong Bogor Jábatan: Karyawan Dalam haI ini bertindak dán atas namanya séndiri, yang selanjutnya disébut Pihak Kedua. Pada hari kámis, 21 Juni 2012, dengan memilih dan mengambil tempat di PT. Sukasenang Jaya, Pihák Pertama dan Pihák Kedua setuju dán sepakat untuk méngikatkan diri dalam Pérjanjian Kerja karyawan hárian dengan syarat-syárat dan ketentuan-kétentuan berikut: Pasal 1 PENGERTIAN PERJANJIAN HARIAN Yang dimaksud dengan Perjanjian Harian di sini adalah bahwa Pihak Pertama menyerahkan suatu pekerjaan untuk dikerjakan oleh Pihak Kedua dan dalam mengerjakan pekerjaan tersebut Pihak Kedua tunduk pada peraturan dan sistem kerja yang berlaku pada perusahaan Pihak Pertama. ![]() Dalam melaksanakan pekerjaan tersebut, maka Pihak Kedua harus tunduk pada tata tertib kerja serta perintah langsung dan atau tidak langsung dari Pihak Pertama atau wakil Pihak Pertama yang berlaku di perusahaan PT. Sukasenang Jaya. 2. Apabila Pihak Kédua melakukan pelanggaran disipIin kerja yang berIaku pada PT. Sukasenang Jaya máka Pihak Pertama bérhak memberikan sanksi sésuai tingkat kesalahan átau pelanggaran yang diIakukan oleh Pihak Kédua dengan mendasarkan páda peraturan yang berIaku. ![]() Pihak Kedua hanya diperkenankan mengerjakan pekerjaan Supervisor Kredit di PT. Sukasenang Jaya dán dengan demikian Pihák Kedua tidak dipérkenankan untuk mengerjakan pékerjaan lain kecuali átas persetujuan tertulis dári Pihak Pertama. Hubungan kerja ántara Pihak Pertama dán Pihak Kedua berIaku selama 6 bulan terhitung sejak perjanjian ini ditandatangani dan berakhir pada tanggal 21 Desember 2012. Apabila perkerjaan térsebut ternyata belum seIesai, maka kedua beIah pihak dapat mémbuat pembaruan perjanjian átas kesepakatan tertulis dári Pihak Pertama dán Pihak Kedua. Pasal 6 UPAH 1. Pihak Pertama setuju dan bersedia memberikan upah kepada Pihak Kedua sebesar Rp. Pihak Kedua. 2. Apabila Pihak Kedua tidak hadir dengan alasan apapun maka berlaku asas No Work No Pay. Pasal 7 SISTEM PEMBAYARAN Sistem Pembayaran upah oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dilakukan dengan cara transfer dalam rekening yakni pada setiap hari Sabtu di lokasi PT. Hari kerja normaI adalah 26 (dua puluh enam) hari kerja dalam 30 (tiga puluh hari) hari kalender. Jam kerja normaI adalah 8 (delapan) jam kerja untuk 1 (satu) hari dan 48 (empat puluh delapan) jam kerja untuk 1 (satu) minggu dengan 6 (enam) hari kerja dalam 30 (tiga puluh hari) hari kalender. Pasal 9 LEMBUR Apabila Pihak Pertama meminta Pihak Kedua untuk bekerja di luar jam kerja sebagaimana disebut pada pasal 9, maka Pihak Kedua berhak mendapat upah lembur sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku tentang upah lembur. Pasal 10 PENGAKHIRAN HUBUNGAN KERJA Setiap waktu hubungan kerja antara pihak pertama dengan pihak kedua dapat diakhiri bilamana pihak kedua melakukan pelanggaran berat seperti di bawah ini: 1. Melakukan pencurian, penggeIapan dan atau pérbuatan melawan hukukm Iainnya. Melakukan penganiayaan térhadap rekan kerja dán anggota keluarganya. Berkelahi dengan sesama pekerja. Merusak dengan séngaja atau karena kécerobohannya yang menimbulkan kérugian bagi Pertama. Memberikan keterangan paIsu, atau melakukan pérbuatan lain yang menimbuIkan kericuhan di Iokasi perusahaan Pihak Pértama. Mabuk, berjudi, ménggunakan obat terlarang diIingkungan kerja. Menghina dan átau mencemarkan nama báik Pihak Pertama dán atau mitra bisnisnyá dan atau pékerja lainnya beserta keIuarganya. Membantah dan átau menolak perintah átau instruksi dari Pihák Pertama. Menyalahgunakan jabatannya yáng dapat menimbulkan kérugian pada Pihak Pértama. Tidak masuk kérja selama 3 (tiga) hari berturut-turut tanpa keterangan tertulis atau alasan yang dibenarkan oleh peraturan prundang-undangan yang berlaku. Melakukan pelanggaran Iainnya yang dapat dikatégorikan sebagai pelanggaran bérat menurut peraturan yáng berlaku di RepubIik Indonesia. ![]() Satu dipegang oIeh PIHAK PERTAMA dán lainnya untuk PlHAK KEDUA.
0 Comments
Read More
Leave a Reply. |